Persebaran kerajaan Islam di Nusantara (Indonesia) tidak lepas dari letak geografis yang strategis berada di jalur perdagangan yang terhubung dikepulauan nusantara khususnya diselat malaka. Dari beberapa teori yang menyatakan tentang asal-usul yang berkembang di Indonesia berasal dari Arab, Persia, dan Gujarat.
Selat Malaka sebagai jalur penghubung perdagangan dunia barat dan timur |
Islam berkembang pesat di Nusantara (Indonesia) dan muncul kerajaan-kerajaan yang bercorak Islam yang biasa disebut dengan kesultanan. Tahun 841 Masehi salah satu kerajaan Isam pertama yang berkembang didaerah nusantara (Indonesia) yaitu kerajaan Perlak terletak di pulau Sumatera. Kerajaan Perlak didirikan oleh seorang keturunan Arab yaitu Sultan Alaiddin Syed Maulana Abdul Aziz Shah.
Kerajaan-kerajaan Islam muncul dan berkembang diberbagai daerah di Nusantara (Indonesia) seperti di pulau Sumatera, Jawa, Kalimantan dan Sulawesi.
Kerajaan-kerajaan Islam yang lokasinya berada dipulau Sumatera yaitu:
- Kesultanan Peureulak 840-1292
- Kesultanan Samudera Pasai 1267-1521
- Kesultanan Lamuri 800-1503
- Kerajaan Linge 1025
- Kerajaan Siguntur 1250
- Kesultanan Indrapura 1347
- Kerajaan Pedir 1400-1524
- Kerajaan Daya 1480
- Kesultanan Demak 1500 – 1550
- Kesultanan Banten 1524 – 1813
- Kesultanan Cirebon 1552 – 1677
- Kesultanan Mataram 1586 – 1755
- Kasunanan Surakarta Hadiningrat dan Kasultanan Ngayogyakarta Hadiningrat 1755
- Kerajaan Selimbau 600
- Kerajaan Sintang 1500
- Kerajaan Mempawah 1740
- Kerajaan Tanjungpura 800-1590
- Kerajaan Landak 1292
- Kerajaan Kubu 1772
- Kerajaan Bangkalaan 1780-1905
- Kerajaan Sanggau 1310
- Kerajaan Gowa-Tallo atau Kesultanan Makassar 1565-1596
- Kerajaan Buton 1332-1960
- Kerajaan Bone 1330-1905