Bangsa Indonesia adalah bangsa beradab yang menjunjung tinggi nilai ke-Tuhanan, nilai Keamanusiaan, nilai Kerakyatan, dan Nilai Keadilan yang tertuang dalam Pancasila. Untuk itulah bangsa Indonesia sangat menentang penjajahan di atas dunia . Bangsa Indonesia mulai memasuki masa bersejarah setelah timbulnya kesadaran nasional untuk seluruh wilyah nusantara untuk memerdekakan diri dari penjajahan walaupun bangsa Indonesia bersifat majemuk namun tidak menjadi penghalang. Timbulnya kesadaran nasional dan kecintaan terhadap bangsa dan negara di kenal dengan Istilah Nasionalisme.
Masjid saka tunggal Tempat ibadah umat Muslim dibangun tahun 1288 Sumber: Wikipedia |
Pengertian nasionalisme adalah paham kebangsaan dari masyarakat suatu negara yang memiliki kesadaran dan semangat cinta tanah air dan bangsa yang ditunjukkan melalui sikap dan tingkah laku individu atau masyarakat. Berikut merupakan pengertian nasionalisme berdasarkan pendapat para ahli:
- Nasionalisme adalah kehendak untuk bersatu dan bernegara adalah pendapat dari Ernest Renan
- Nasionalisme secara fundamental timbul dari adanya National Counciousness atau kesadaran Nasional pendapat ini dikemukakan oleh Hans Kohn.
- Nasionalisme adalah suatu sikap persatuan karena adanya perasaan senasib adalah pendapat dari Otto Bauar
Menurut asal katanya Nasionalisme berasal dari bahasa Ingris yaitu Nation artinya bangsa. Menurut kamus besar bahasa Indonesia Nasionalisme adalah paham atau ajaran untuk mencintai bangsa dan negaranya sendiri. Nasionalisme di Indonesia muncul tidak lepas dari munculnya kaum terpelajar di kalangan bangsa Indonesia berkat diterapkannya politik etis masa pendudukan Belanda. Politik etis menjadi bumerang bagi pemerintah kerajaan belanda karena memunculkan golongan-golongan yang berani menentang Belanda untuk memperjuangkan kemerdekaan bagi bangsa Indonesia.
Conrad Theodor van Deventer |
Nasionalisme di Indonesia disebabkan oleh faktor Intern dan faktor ekstern. Faktor ekstern nasionalisme di Indonesia diantaranya:
- Kemenangan Jepang atas Rusia. Peristiwa ini mematahkan sebuah pandangan bahwa bangsa Eropa adalah bangsa yang sulit di taklukkan oleh bangsa lain di Asia dan Afrika kemudian menumbuhkan nasionalisme di kalangan bangsa di Asia dan Afrika
- Munculnya pergerakan nasional di kawasan Asia dan Afrika seperti di India, Turki, Filipina, dan Mesir.
- Munculnya paham baru di Eropa dan diadopsi oleh bangsa-bangsa di Asia dan Afrika yang kemudian menumbuhkan keinginan untuk memerdekakan diri.
Faktor Intern munculnya nasionalisme di Indonesia adalah:
- Kenangan akan kejayaan masa lalu bahwa bangsa Indonesia pernah menjadi sebuah bangsa yang besar pada masa pemerintahan kerajaan Sriwijaya dan Majapahit.
- Munculnya kaum terpelajar. Berkat politik etis kaum terpelajar mulai ada dikalangan bangsa Indonesia terbukti dengan terbentuknya organisasi-organisasi yang bersifat memperjuangankan kepentingan bangsa dan negara Budi Utomo yang didirikan oleh para mahasiswa stovia pada tanggal 20 mei 1908 atas prakarsa oleh Wahidin Sudirohusodo.
- Timbulnya senasib sepenanggungan penderitaan dan kesengsaraan yang di sebabkan oleh penjajahan dirasakan oleh semua bangsa Indonesia.
dr. Sutomo ketua Budi Utomo |
Nasionalisme sangat diperlukan untuk mempersatukan keragaman yang ada di Indonesia. Nasionalisme yang berlebihan juga tidak baik bagi kehidupan sebuah bangsa karena hal ini dapat menumbuhkan keangkuhan dan menganggap bangsa dan negaranya yang terbaik yang dapat menimbulkan pertikaian antar negara yang dapat merusak perdamaian bangsa-bangsa yang ada di dunia. Nasionalisme yang bersifat radikal yang ada di dunia dikenal dengan istilah primodialisme dan chauvinisme