Alfonso de Albuquerque, seorang pelaut asal Portugal, lahir di Alhandra, Portugal, pada tahun 1453 dan meninggal di Goa pada tanggal 16 Desember 1515. Ayahnya bernama Gonçalo de Albuquerque dan ibunya adalah Leonor de Menezes.
Alfonso de Albuquerque melakukan perjalanan dari Sungai Tagus yang bermuara di Samudra Atlantik, mengarungi Samudra Atlantik selama tiga bulan. Ia melewati Tanjung Harapan di Afrika dan melanjutkan perjalanan menuju Selat Malaka hingga akhirnya tiba di Goa, India. Perjalanan panjang ini menunjukkan keberaniannya dalam menjelajahi lautan yang belum begitu dijelajahi pada saat itu.
 |
| Alfonso de Albuqurque |
Alfonso de Albuquerque datang ke Goa atas undangan kepala suku Hindu dengan harapan untuk membebaskan rakyat Hindu Goa dari kekuasaan Islam. Pada tahun 1510, Alfonso de Albuquerque berhasil menaklukkan Goa setelah mengalami dua pertempuran melawan Ismail Adil Shah, raja Muslim dari Bijapur, dan sekutunya, Kesultanan Utsmaniyah Turki. Armada Portugal yang terdiri dari 34 kapal dan 1.500 orang Portugis serta 300 orang Malabar akhirnya mengalahkan Ismail Adil Shah dan sekutunya. Penaklukan Goa ini menjadi salah satu pencapaian terbesar dalam karirnya dan membuka jalan bagi keberhasilan Portugal dalam menguasai wilayah India.
Selain menaklukkan Goa, Alfonso de Albuquerque juga memiliki prestasi lain yang signifikan selama penjelajahannya. ia berhasil merebut Hormuz (di Teluk Persia) pada tahun 1507 dan mendirikan pos dagang Portugal di sana. Dengan mengendalikan Hormuz, Portugal mendapatkan kontrol atas jalur perdagangan rempah-rempah Timur yang sangat penting. Selain itu, ia juga memperluas kekuasaan Portugal di Malaka, Ormuz, dan Aden. Penaklukan dan pendirian pos-pos dagang ini memperkuat dominasi Portugal dalam perdagangan internasional dan memberikan mereka keuntungan ekonomi yang besar.
 | |
| Peta Goa sumber: Wikipedia |
Selama masa penjelajahan Alfonso de Albuquerque, Portugis berhasil menemukan Kepulauan Maluku dengan mengutus Antonio Albreu dan Francisco Serrao untuk memimpin armada mereka dalam mencari jalur menuju sumber rempah-rempah. Penemuan jalur laut baru ke Kepulauan Maluku ini memberikan keuntungan besar bagi Portugal dalam perdagangan rempah-rempah yang sangat bernilai. Ini memperkuat posisi mereka sebagai pemain utama dalam perdagangan rempah-rempah dan memberikan kontribusi signifikan terhadap kekayaan Portugal.
Kehadiran Portugis di wilayah-wilayah yang ditaklukkan oleh Alfonso de Albuquerque juga memiliki dampak ekonomi yang signifikan. Misalnya, penemuan jalur laut baru ke Kepulauan Maluku membuka jalan bagi perdagangan rempah-rempah yang menguntungkan dengan harga saat itu sangat mahal di Eropa. Selain itu, dominasi Portugis di wilayah ini juga membawa peningkatan perdagangan dan kemakmuran.