Jangan Lupa Baca Artikel Sebelumnya >> Historiografi Indonesia: Tradisional, Kolonial, dan Nasional
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia Filsafat adalah pengetahuan dan penyelidikan dengan akal budi mengenai hakekat segala yang ada, sebab, akibat, dan hukumnya. Jadi aliran Filsafat agama Hindu merupakan dasar pemikiran tentang dasar pemikiran dan kebenaran ajaran agama Hindu, hakekat keberadaan agama Hindu, sebab dan akibat dari agama Hindu dan Hukum yang berlaku dalam agama Hindu. Keenam aliran Filsafat agama Hindu tersebut yaitu:
Pura Tempat Ibada Agama Hindu |
- Samkhya merupakan pemikiran filsafat yang dikemukakan oleh Resi Kapila. Dalam ajaranya ini bersifat dualisme karena alam semesta dibagi menjadi dua yaitu Purusa kesadaran dan prakerti materi. Jiwa manusia terbentuk dari ikatan Purusa dan Prakerti ikatan tersebut disebut dengan Kehendak. Jika Ikatan Kehendak berakhir maka kondisi Ini disebut dengan Moksa.
- Yoga dalam ajaran ini menekankan kepada pengendalian diri dan pikiran. Filsafat ini digagas oleh Maharji Patanjali. Ajaran Yoga menerima bentuk Psikologis dan bentuk metafisika yang diajarkan oleh Samkhya. Selain itu ajaran Yoga mengenal 25 elemen realitas ketuhanan.
- Nyaya merupakan sebuah ajaran yang berdasarkan logika atau akal sehat manusia. Filosofi dari ajaran Nyaya berasal dari sastra Nyayasutra yang ditulis oleh Aksapada Gautama pada abad ke-2 sebelum masehi. Sastra Nyayasutra mengandung metodologi untuk mengetahui keberadaan Tuhan berdasarkan kitab Weda.
- Waisesika sebuah pemikiran bahwa segala sesuatu yang berada dalam alam semesta dapat dibagi-bagi menjadi beberapa Atom. Ajaran Waisesika mengakui istilah persepsi dan Inferensi.
- Mimamsa menyatakan bahwa manusia harus memenuhi perannya sebagai manusia Dharma berdasarkan prinsip-prinsip dari kitab Weda.
- Wedanta merupakan sebuah ajaran yang mengkaji lebih jauh mengenai tiga sastra utama filsafat Hindu yaitu Upanisad, Brahmasutra, dan Bhagawadgita.
Dewa Brahma |