Kerajaan Tarumanegara merupakan sebuah kerajaan yang bercorak Hindu. Letak berdirinya kerajaan Tarumanegara yaitu di Jawa Barat dengan pusat kerajaan di sekitar daerah Bogor.
Keberadaan kerajaan Tarumanegara dapat diketahui pada beberapa sumber yaitu dari berita asing, dan berita dalam negeri. Berita asing yang dapat menjelaskan keberadaan dari kerajaan Tarumanegara dari dinasti T-ang yang berasal dari Fa-Hien menemukan daerah pantai utara pulau jawa bagian barat ditemukan kerajaan mendapat pengaruh Hindu. Sedangkan dari dalam negeri keberadaan kerajaan Tarumanegara dapat diketahui melalui prasasti-prasasti yang ditemukan di Indonesia ditulis pada abad ke-5 M yang menggunakan huruf Pallawa dan berbahasa Sansekerta, diantaranya:
Raja Purnawarman merupakan sosok raja yang sangat mentaati ajaran Hindu. karena ketaatannya tersebut raja Purnawarman sangat memperhatikan kedudukan para kaum Brahmana dan melakukan upacara korban keagamaan kepada Dewa. Kaum Brahmana sangat berpengaruh pada kerajaan Tarumanegara karena mereka yang lebih ahli dalam menulis huruf Palawa dan berbahasa Sangsekerta. hal ini kemudian melahirkan budaya tulis-menulis dalam kehidupan kerajaan Tarumanegara dan dibuktikan dengan penemuan prasasti-prasasti bertuliskan Palawa dan berbahasa Sangsekerta.
Kehidupan Ekonomi masyarakat tarumanegara adalah bertani dan perdagangan. Untuk meningkatkan kegiatan ekonomi masyarakat raja Purnawarman membangun Terusan sepanjang 6112 tombak. Berdasarkan prasasti Tugu fungsi terusan yang dibuat untuk saluran irigasi dan tidak menutup kemungkinan untuk keperluan pelayaran dan perdagangan.
Keberadaan kerajaan Tarumanegara dapat diketahui pada beberapa sumber yaitu dari berita asing, dan berita dalam negeri. Berita asing yang dapat menjelaskan keberadaan dari kerajaan Tarumanegara dari dinasti T-ang yang berasal dari Fa-Hien menemukan daerah pantai utara pulau jawa bagian barat ditemukan kerajaan mendapat pengaruh Hindu. Sedangkan dari dalam negeri keberadaan kerajaan Tarumanegara dapat diketahui melalui prasasti-prasasti yang ditemukan di Indonesia ditulis pada abad ke-5 M yang menggunakan huruf Pallawa dan berbahasa Sansekerta, diantaranya:
- Prasati ciaruteun (Ciampea, Bogor)
- Prasasti kebon kopi (Bogor)
- Prasasti Jambu (Bogor)
- Prasasti Muara Cianten (Bogor)
- Prasasti Tugu (Jakarta Utara)
- Prasasti Pasir Awi (Leuwiliang)Prasasti Munjul (Banten)
Raja Purnawarman merupakan sosok raja yang sangat mentaati ajaran Hindu. karena ketaatannya tersebut raja Purnawarman sangat memperhatikan kedudukan para kaum Brahmana dan melakukan upacara korban keagamaan kepada Dewa. Kaum Brahmana sangat berpengaruh pada kerajaan Tarumanegara karena mereka yang lebih ahli dalam menulis huruf Palawa dan berbahasa Sangsekerta. hal ini kemudian melahirkan budaya tulis-menulis dalam kehidupan kerajaan Tarumanegara dan dibuktikan dengan penemuan prasasti-prasasti bertuliskan Palawa dan berbahasa Sangsekerta.
Kehidupan Ekonomi masyarakat tarumanegara adalah bertani dan perdagangan. Untuk meningkatkan kegiatan ekonomi masyarakat raja Purnawarman membangun Terusan sepanjang 6112 tombak. Berdasarkan prasasti Tugu fungsi terusan yang dibuat untuk saluran irigasi dan tidak menutup kemungkinan untuk keperluan pelayaran dan perdagangan.